Komentar disini gratis dan auto Approve, silahkan berkomentar ‼

Penipuan First Travel Terhadap Jamaah Umroh

Sungguh terlalu...!!  begitu kata bang Haji Rhoma Irama.
Penipuan sudah meraja lela, dan uang rakyat dikumpulan dengan dalih untuk beribadah pun tak pelak dilakukan juga oleh oknum jahat. Dengan iming-iming berangkat ibadah umroh tetapi kenyataanya banyak yang harus tertuda atau bahkan tidak jadi berangkat sama sekali.

Seperti yang dilakukan oleh sebuah  PT. First Anugerah Karya Wisata atau lebih dikenal dengan sebutan First Travel. Sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang sudah lama membuka kantornya di Cimanggis – Depok dan dibeberapa tempat di Jakarta.

Dari awal pembiayaan keberangkatannya memang sudah mencurigakan, dengan harga promo dan murah akhirnya banyak yang mendaftar lewat First Travel ini. Tapi di tengah jalan banyak dari jamaah yang keberangkatannya tertunda tanpa batas waktu yang jelas.

Dan meledaklah para jamaah yang merasa ditipu dan menginginkan uangnya kembali. Tapi apa daya, jika uang yang sudah disetor di-refund/diminta kembali mereka hanya akan mendapatkan 50% saja dari uang yang sudah disetorkan.

Tetapi jika tetap melanjutkan dan uangnya tidak diminta kembali, mereka diharuskan upgrade dari biaya promo ke biaya reguler.

Selain itu banyak dari jamaah merasa khawatir jika meneruskan, pasalnya selain harus menambah ongkos ke paket reguler, dari segi perusahaan juga sudah dibekukan dan tidak boleh lagi menghimpun dana dari masyarakat.

Artinya sudah tidak punya legalitas lagi untuk menghimpun dana dari calon jamaah. Nah jika tetap menyetorkan juga apakah akan segera diberangkatkan ke tanah suci? Itulah kira-kira perasaan was-was yang mereka rasakan.

Siap Berjihad Pada First Travel
Gila lu ndo...!! begitu kata mas kasino dalam film warkop DKI.
Sampai pada kegeramannya pada agen perjalanan umroh yang tak kunjung memberangkatkan mereka ke tanah suci menjadikan beberapa jamaah rela membuat spanduk “Rela Berjihad” untuk meminta hak mereka. 

Ada yang meminta hak untuk segera diberangkatkan, dan ada juga yang meminta uang mereka dikembalikan sepenuhnya. Walaupun rasanya mustahil uang mereka kembali sepenuhnya, paling tidak itulah yang bisa mereka perjuangkan menuntut hak yang sudah terbayarkan pada perusahaan.

Salah Mengelola Keuangan Atau Bangkrut

Mendirikan sebuah perusahaan untuk memberangkatan orang untuk beribadah saya yakin awalnya adalah niat mulia dan tidak ingin membohongi masyarakat.

Hanya saja dalam berjalan waktu seiring jamaah bertambah banyak dan uang yang dikelola pun semakin menggunung, mereka kewalahan dan kurang sanggup mengelola keuangannya dengan baik.

Terjadilah masalah disana sini, ditambah lagi jika ada yang berniat jahat dan tergiur dengan uang besar yang bukan hak mereka.

Maka yang akan terjadi adalah yang diberangkatkan lebih dulu dananya disubsidi dari dana orang lain yang bergabung kemudian.

Semoga mereka dapat menemukan kesepakatan yang baik, dan tidak terjadi keributan yang lebih luas lagi... (e*)

0 Response to "Penipuan First Travel Terhadap Jamaah Umroh"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan bijak dan tidak nyepam, terima kasih.